GOJEK (BUSINESS APPLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
Nama : Raphaela Medisa
NIM : 1501154294
Kelas : AB-39-06
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2016
GOJEK (BUSINESS APPLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer dengan aplikasi Go-Jek yang saya pilih dalam business application software.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apresiasi atas materi yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut. Selanjutnya, pembaca akan masuk pada pendahuluan, isi dan diakhiri dengan penutup. Diharapkan pembaca dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang “Gojek sebagai Business Application Software”. Akhirnya kami akan menyusun mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam proses pembuatan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam makalah ini. Karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat saya harapkan untuk kesempurnaan dalam pembuatan karya tulis berikutnya sebagai bahan pijakan di kemudian hari.
Harapan penulis, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi bahan bacaan kita semua. Terimakasih
Wassalamualaikum wr. wb.
Bandung, 11 Februari 2016
Penulis
GOJEK (BUSINESS APPLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN
1. E-BUSINESS 1.1 Pengertian E-Business
E-Business adalah kegiatan transaksi, jual beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet, dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya, rekan bisnis ataupun supplier. E- Business juga bisa berupa iklan, mengajak seseorang untuk membeli produk kita. Tanpa E-business, E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsinya adalah untuk mendukung bagian dari marketing, produksi, akuntansi, keuangan dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
Pelaku E-Business
‐ Perusahaan, konsumen, perusahaan, supllier, rekan bisnis
Sumber daya yang digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi ‐ Komputer ‐ Internet
Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis ‐ Proses bisnis utama ‐ Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi
Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi dan Pengelolaan organisasi ‐ Sharing informasi
Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi - Efisien dan Efektif - Peningkatan produktivitas dan keutungan
1.2 Kelebihan E-Business
o Meningkatkan kinerja operasional perusahaan. o Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas. o Meningkatkan efisiensi perusahaan. o Mempermudah pengelolaan asset perusahaan. o Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan. o Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders. o Mengatasi kesenjangan digital. o Media mempromosikan kompetensi perusahaan. o Memperlancar transaksi bisnis. o Sarana penyebaran informasi secara luas.
1.3 Kekurangan E-Business o Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. o Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi. o Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. o Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
o Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
1.4 Jenis-jenis E-Business
a. Business to Business (B2B) semua partisipan di dalam B2B adalah pebisnis datau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi Mark&Spencer’s terdiri B2B dengan supplier. b. Business to Consumer (B2C) meliputi transaksi eceran dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. c. Business to business to Consumer (B2B2C) tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. d. Consumer to business (C2B) meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan. e. Consumer to Consumer (C2C) dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh C2C. sebagai tambahan, banyak situs pelanggan mengizinkan kepada individu untuk menempatkan item- item mereka untuk dilelang. f. Peer to peer application. Teknologi ini dapat digunakan di dalam C2C, B2B, dan B2C. teknologi ini mendorong jaringan computer untuk membagi data dan prosesnya dengan computer lain secara langsung. g. Mobile Commerce. Transaksi yang dilakukan secara penuh atau sebagian di dalam lingkungan nirkabel (wireless). Sebagai contoh, beberapa orang yang diperlengkapi dengan cell phones, orang dapat melakukan order suatu barang atau hal-hal ynag berhubungan dengan perbankan.
h. Intrabusiness. Mencakup semua aktivitas internal organisasi yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau informasi diantara beberapa unit dan individu di dalam organisasi. Aktivitas dapat meliputi dari penjualan produk perusahaan ke satu karyawan untuk training online dan dukungan bagi design secara bersama-sama. Intrabisnis biasanya dilakukan pada intranet atau portal perusahaan secara umum. i. Business to Employees (B2E) adalah bagian dari Intrabisnis dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu. j. Collaborative commerce. Ketika individu atau kelompok melakukan kolaborasi, mereka akan tumbuh ke dalam collaborative commerce.
1.5 Peranan E-Business a. Customer Relationship Management (CRM)
Sistem otomasi bersifat real time berfungsi sebagai manajeman pelanggan, membangun hubungan dengan para pelanggan dengan cara memberikan pelayanan terhadap produk atau jasa sesuai kebutuhan atau keinginan pelanggan, CRM meliputi : Sales Marketing, Customer Service, kritik dan saran pelanggan.
b. Enterprise Resouce Planning (ERP) Sistem informasi yang menyediakan berbagai macam jenis kebutuhan perusahaan seperti CRM, SCM, marketing, warehouse, shipping dan payment. ERP dapat melakukan proses bisnis secara otomatisasi atau berhubungan pada bagian internal perusahaan, ERP meliputi : Supply Distributor Planning, Pduction planning, integrated logistics, human resource, accounting and finance dan sales and distribution. c. Enterprise Application Integration (EAI) Konsep integrasi pada proses bisnis, dimana terjadinya pertukaran data berisikan pesan dan konten. EAI merupakan penghubung antara ERP dengan SCM maupun CRM. d. Supply Chain Management (SCM) Rangkaian dari proses dan aliran yang terjadi pada rantai pasok pada setiap tahapan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dari sebuah produk.
4
GOJEK (BUSINESS APLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
2. E-COMMERCE 2.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan perdagangan.
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Business.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit). 4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
ContohE-Commerce. Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu : 1. Pembelian buku melalui online. 2. Pembelian elektronik melalui online. 3. Pembelian kendaraan melalui online. 4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
2.2 Kelebihan E-Commerce
Ada beberapa kelebihan yang berdampak positif dari e-commerce, yaitu:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). 3. Menurunkan biaya operasional(operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi. 8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
2.3 Kekurangan E-Commerce
Ada beberapa kekurangan yang berdampak negatif dari e-commerce, yaitu:
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. 5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. 6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
2.4 Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E- Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
a. Business to Business, karakteristiknya:
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama. Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
b. Business to Consumer, karakteristiknya:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secra umum pula. Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Servis yang digunakan berdasarkan permintaan. Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.
2.5 Peranan E-Commerce
Perspektif Komunikasi
E-Commerce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.
Perspektif Proses Bisnis
E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Perspektif Layanan
E-Commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Perspektif Online
E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
3. PERBEDAAN E-BUSINESS DAN E-COMMERCE E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e- business, transaksi uang tidak diperlukan. E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
BAB II PEMBAHASAN
1. LATAR BELAKANG GOJEK
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunya banyak arti, dari mulai pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk. Sebenarnya bangyak pakar mengemukakan mengenai apaitu jasa, seperti yang dikemukakan oleh kotler (2004) dalam Rambat Lupianto (2013) mendefinisikan jasa adalah setiap tindakan dan kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Banyak sekali contoh dari usaha jasa itu sendiri seperti: Jasa Reparasi, Salon, Rumah Sakit, sekolah dan juga transportasi yang pada kesempatan ini kami pilih untuk kami angkat dalam blue print usaha jasa yang kami jalankan. Dengan didukung banyaknya jumlah perguruan tinggi dan membludaknya mahasiswa yang menempuh studi di perguruan tinggi-perguruan tinggi tersebut maka usaha jasa tranportasi sangat dibutuhkan juga membutuhkan jasa transportasi karena jasa transportasi ini memberi kemudahan kepada konsumennya yang memakai jasa tersebut. Go-Jek Indonesia adalah suatu jasa transportasi yang ada di Jakarta yang beroperasi sejak tahun 2011, Go-Jek merupakan pionir penyedia jasa layanan ojek profesional. Berusaha menawarkan faktor kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pelanggannya, Go-Jek tumbuh sebagai startup yang menjanjikan di ibukota. Untuk mengurangi permasalahan penyediaan uang tunai, Go-Jek menawarkan solusi e-wallet Go-Jek Credit. Bisa dibilang Go-Jek laksana Uber versi ojek yang cocok dimanfaatkan untuk mengantarkan barang, sarana transportasi, dan bahkan membantu kegiatan berbelanja di belantara Jakarta. Berawal dari Go jek Indonesia itulah kami menghadikan Go Jek Ini di kota malang karena usaha jasa ini respentatif untuk di kembangkan, dan akan membantu banyak sekali masyarakat dan mahasiswa saat ini.
2. SEJARAH GOJEK
Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran motor roda dua ini memang transportasi yang sangat efektif untuk mobilitas di kemacetan kota.
Dengan pengalamannya saat naik ojek di jalanan yang macet inilah ia kemudian menciptakan Go-Jek, sebuah layanan antar jemput dengan ojek modern berbasis pesanan. PT Go-Jek Indonesia yang sudah melewati perjalanannya sejak tahun 2011 kini sudah memiliki 1.000 armada ojek yang tersebar di seluruh kawasan Jabodetabek. “Pelanggan terbanyak berada di kawasan Jakarta Selatan dan Pusat. Kami sering kewalahan memenuhi permintaan dengan armada yang ada saat ini,” ujarnya seperti dikutip dari merdeka.com.
Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai komunitas bisnis maupun sosial.
3. VISI DAN MISI GOJEK
Visi Go-jek
Pilihan utama pelanggan, konsumen dan masyarakat.
Misi Go-jek
Terbaik dan pertama di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan serta aspirasi konsumen.
Mitra terdekat pelanggan dan rekanan.
Meniadakan aktivitas tanpa nilai tambah pada seluruh alur proses. Memberikan kepuasan kerja karyawan.
Meningkatkan pertumbuhan pesat yang menguntungkan sehingga memberikan imbalan yang layak bagi karyawan dan pemegang saham.
4. LAYANAN GOJEK
Berikut merupakan layanan yang disediakan Go-jek:
#1 Go-Send
Dengan menggunakan layanan ini, Anda dapat memesan ojek untuk melakukan pengantaran berkas dokumen seperti tiket nonton bioskop, order CD/ DVD di suatu tempat, atau lainnya.
#2 Go-Ride
Layanan angkutan bagi siapapun yang membutuhkan. Anda dapat memesan maksimal satu ojek untuk satu orang. Selain cepat sampai dan nyaman, Gojek juga aman karena setiap penumpang yang diantar akan diberikan masker dan helm.
#3 Go-Food
Malas untuk keluar rumah untuk mencari makanan? Dengan menggunakan layanan Go-Food, Anda dapat memesan makanan dengan mudah dan ongkos yang murah. Di Go-Food, akan ditampilkan daftar menu-menu makanan dari restoran populer di Indonesia, dan ongkos kirim untuk Go-Food juga sangat terjangkau, terakhir saya beli martabak Oreo Cream Cheese-nya Martabak Blackpool yang sejauh 27 km, hanya dibiayai 10 ribu Rupiah.
#4 Go-Mart
Berbelanja dengan mudah dan cepat melalui layanan Go-Mart di GOJEK. Layanan ini cocok untuk Anda yang ingin membeli barang/ belanjaan, tetapi tidak punya cukup waktu untuk keluar rumah.
#5 Go-Box
Layanan terbaru dari GOJEK ini memungkinkan Anda untuk memesan suatu barang yang besar karena nanti akan diangkut truk, seperti TV, meja, mesin cuci, dan lain-lain. Go-box ini berkolaborasi dengan para penyedia layanan logistik.
#6 Go-Clean
Pembantu pulang kampung? Anda bisa andalkan layanan bersih-bersih rumah atau perkantoran dengan layanan Go-clean dari Gojek. Ngomong-ngomong ada yang bertanya mengenai layanan ini, "Berarti yang bersih-bersih ojek, dong?," padahal sudah jelas-jelas ya yang membersihkan bukan ojek, melainkan tenaga kerja professional yang berpengalaman.
#7 Go-Glam
Jasa kecantikan yang disediakan Gojek. Ya, dengan ini Anda akan dibantu oleh perias wajah professional untuk membuat wajah Anda semakin cantik merona. Biaya tergantung lama dan tingkat kesulitannya si konsumen.
#8 Go-Massage
Apakah Anda sering merasa pegal-pegal sehabis kerja seharian? Maka Anda patut untuk mencoba menggunakan layanan Go-massage. Layanan terapi dari Gojek juga cukup terjangkau.
Promo yang sedang berlangsung diantaranya:
Layanan transportasi di luar rush hour - Tarif datar Rp. 15.000. Layanan transportasi dalam rush hour - Minimum Rp. 15.000 untuk enam kilometer pertama dan Rp. 2.500 per kilometer selanjutnya. Untuk layanan kurir, berbelanja dan Go-Food berlaku tarif Rp. 10.000, 24 jam untuk seluruh wilayah di Indonesia.
5. STRATEGI PROSES GOJEK
Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutusan dan keinginan konsumennya. Cara yang dilakukan perusahaan Gojek Indonesia ini dalam hal penyampaian dengan 3 pelayanan jasa yaitu : Go-jek mampu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat, dan dapat dipercaya, tepat waktu seperti pelayanan : 1. Jasa kurir, mampu memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat dan dapat dipercaya, tepat waktu seperti pelayanan : 90 minute delivery anywhere in the city.
2. Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker). Dalam pelayanan gojek selalu berusaha untuk membuat konsumen merasa aman dalam hal pemakaian jasa Gojek, juga selalu sopan terhadap konsumen dan selalu mengutamakan kejujuran dan kepercayaan.
3. Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek). Dalam hal ini Go-jek berusaha menjadikan konsumen seperti partner dan juga menciptakan hubungan relasional yang baik dengan pelanggan.
4. Jasa belanja dengan nominal di bawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under Rp 1.000.000. We’ll pay for it first). Gojek siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan konsumen karena gojek melakukan sistem online dalam hal pelayanan juga menyediakan pinjaman dana untuk konsumen yang menggunakan jasa belanja.
Untuk mmenikmati jasa yang kami tawarkan konsumen dengan memberikan kemudahan dengan layanan online yang kami tawarkan, dan konsumen akan mendapatkan pelayanan sebagai berikut:
Kami memiliki kantor pusat yaitu tempat dimana server dan peralatan dan juga karyawan operator bekerja juga tempat penyimpanan server dari Gojek online dan juga tempat dimana konsumen menyampaikan keluhan atas pelayanan yang kami berikan dan juga pusat koordinasi antara pimpinan dengan tukang ojek.
Selain itu Phisical Enviroment yang dimiliki oleg Go-jek Indonesia adalah Logo
Pemesanan yang kami tawarkan adalah via online maka kami mempunyai soft ware android sebagai penunjang usaha kami yang dapat di download app di web kami www.go-jek.com dan juga dapat di download lewat app store. Kami juga memiliki peralatan lain seperti Sepeda motor, dilengkapi dengan masker dan helm.
6. KELEBIHAN GOJEK
Beberapa kelebihan yang dimiliki Gojek diantaranya menjadi pelopor layanan ojek online di tanah air dengan merek yang mudah diingat, mengerti benar tentang pasar lokal, dan hanya fokus di layanan sepeda motor. Kelebihan Go-Jek diantaranya :
o Aman, karena setiap driver dan konsumen Go-Jek harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua dapat dilacak dengan mudah. o Transparan, karena ojek Go-Jek menggunakan argometer dan katanya bisa cetak slip bukti juga. o Efektif serta efisien bagi konsumen maupun driver. Ketenaran Go-Jek pun menyulut rasa iri dan benci Organda dan pemerintah yang mengatakan Go-Jek sudah merusak sistem transportasi. o Dari sisi perusahaan, tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membayar pajak. o Dari sisi driver, mendapatkan bagi hasil 80% dari penghasilan kotor. Karena itulah mengapa driver Go-Jek dapat berpenghasilan besih kurang lebih 6-8 juta per bulan. o Menciptakan lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang menggiurkan untuk mereka yang memiliki motor.
7. KEKURANGAN GOJEK Adapun juga kekurangan Gojek antara lain: o Memiliki banyak kompetitor langsung dari 3 layanan yang ditawarkannya. o Gojek juga disinyalir memiliki sumber daya yang terbatas. o Karena tidak adanya Undang-Undang yang mengatur praktik per-ojekan, maka tidak ada pajak yang harus dibayarkan. Pajak yang dimaksud berupa pajak mendirikan usaha. Dengan tidak adanya pajak tersebut, biaya masuk industri menjadi cost-less sehingga dapat merangsang para pesaing untuk masuk kedalam bisnis yang sama.
o Kekurangan kedua adalah masalah privasi. Di portal berita online disebutkan ada konsumen Go-Jek yang diteror oleh Driver karena konsumen tersebut memberikan review atau testimoni yang buruk kepada driver yang bersangkutan. Teror tersebut bisa saja berubah menjadi kenyataan karena driver Go-Jek yang bersangkutan sudah mengetahui nomor handphone serta alamat rumah konsumen yang memesan tadi.
8. SCREENSHOOT GOJEK 1. Tata Cara Menginstal Aplikasi Gojek
2. Tata Cara Mendaftar di Aplikasi Gojek
3. Tata Cara Menggunakan Aplikasi Gojek
GOJEK (BUSINESS APLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Jadi dengan didukung banyaknya jumlah permintaan dan jalan yang semakin padat dan macet maka usaha jasa tranportasi sangat dibutuhkan juga membutuhkan jasa transportasi karena jasa transportasi ini memberi kemudahan kepada konsumennya yang memakai jasa tersebut. Go-Jek Indonesia adalah suatu jasa transportasi yang ada di Jakarta yang beroperasi sejak tahun 2011, Go-Jek merupakan pionir penyedia jasa layanan ojek profesional. Berusaha menawarkan faktor kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pelanggannya, Go-Jek tumbuh sebagai startup yang menjanjikan di ibukota. Untuk mengurangi permasalahan penyediaan uang tunai, Go-Jek menawarkan solusi e-wallet Go-Jek Credit. Dengan terdiri beberapa layanan seperti Go-Send (jasa kurir), Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, Go-Glam, Go- Massage, Go-Box dan Go Clean.
2. Ide Kelompok Ide kelompok 4 :
Food Delivery Order Fungsi : Untuk mendelivery makanan Kelebihan : Untuk memaksimalkan pengunaan media di internet sedikit pengetahuan tentang prinsip dasar karakteristik. Internet akan sangat membantu. Dengan adanya sedikit penjelasan dari paper business software application berjenis B2C (Business to Customers) yaitu layanan aplikasi Food Delivery Order. Fungsinya untuk delivery berbagai macam makanan dan minuman di wilayah Telkom University. Keunggulan dari e-business kelompok kami, didalam menu makanan yang tersedia selain menampilkan foto gambar makanan atau minuman dan harga seperti di aplikasi yang telah ada, kita akan menampilkan pula rincian gizi dari masing-masing menu yang disediakan.
GOJEK (BUSINESS APLICATION SOFTWARE)
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
REFERENSI http://study-ebusiness.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-e-business.html
https://gamzsta.wordpress.com/tag/manfaat-e-business/
https://unindrax1eione.wordpress.com/e-commerce/definisicontoh-dan-dampak-e- commerce/
http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce- dengan-e.html
http://go-jek-indonesia-malang.blogspot.co.id/p/proposal-usaha.html
http://bengkelgojek.blogspot.co.id/p/bengkel-gojek-company-profile.html
http://blog.ryanmintaraga.com/go-jek-yang-dicari-yang-dicaci/
http://www.kompasiana.com/hendymustikoaji/kelebihan-dan-kekurangan-model- bisnis-go-jek-dari-sisi-perusahaan-driver-dan- konsumen_55ea9829c322bde807a6708d
www.indotipstricks.net/2015/08/apa-itu-gojek.html
Nice
BalasHapusMantap fikk
HapusSngat brmanfaat👍
BalasHapusThank you des
HapusKerennn abis
BalasHapusMakasih loh kak
HapusKerennn abis
BalasHapusMakasih loh kak
Hapusmakasih infonya ka:)
BalasHapusSama sama kak:)
Hapusbagusss 👍 sabgat bermanfaan el
BalasHapusMakasih silll
HapusManttaapp
BalasHapusNtappp
HapusSangat bermanfaat😆
BalasHapusMakasih loh
HapusSemangaat kakak ><
BalasHapusSemangat juga dedek
Hapusmakasih kak infonya hehe
BalasHapusIyaa nes sama sama hehe
Hapus